webnovel

33

33√

Rebecca dan Livi memandang jengah sikap Elsa sejak tadi pagi disekolah. Sahabat Mereka itu sedari tadi tak berhenti tersenyum bahkan hingga namanya di tegur seribu satu kali oleh guru pelajaran yang masuk tetap tak di gubrisnya.

Yang dapat di lakukan oleh Livi dan Becca sebagai teman, hanya melihat, mendengus dan mencibir. Toh, pertanyaan mereka tak akan di jawab oleh si aneh gila si Elsa.

"Ck, temen lo itu kenapa sih?" decak Livi.

"Mana gue tau, dugaan gue nih ya, paling udah di perawanin sama Alvian"

"Kayaknya engga deh, soalnya jalannya dia itu biasa aja"

"Atau mungkin...." ujar Becca teka teki dengan pandangan yang seolah menunjukkan kabar bahagia.

"Apaan?" desis Livi tak sabar.

"Mungkin dia udah di tembak si Vian" Becca berbicara hampir seperti teriakan hingga membuat Elsa yang duduk di sofa menoleh pada mereka.

Senyum Elsa makin mengembang ketika di dengarnya dugaan temannya itu tepat dengan yang terjadi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com