webnovel

20

20√

Vian menatap seorang cowok yang sedang berdiri di depannya, tepatnya orang yang barusan memencet bel apartemennya. Cowok itu sedikit lebih tinggi darinya, dengan rambut hitam berponi, mata sipit dengan lesung pipi sebelah kanan sedang menggendong tas ranselnya.

Vian hanya menatap bingung ketika cowok di depannya mengulurkan tangan sambil tersenyum "Gue Daniel, lo pasti suaminya Elsa kan?"

Vian membalas uluran cowok bernama Daniel itu dengan kepala mengangguk namun tanpa sedikitpun senyuman "Alvian" balasnya singkat.

"Boleh panggilkan Elsa?"

Vian memasukan tangannya ke kantong celana pendeknya, kanan dan kiri. Tanpa meninggalkan Daniel di depan pintu, Vian berteriak pada istrinya yang sedang memasak di dapur.

"Sa, ada Daniel"

Elsa dari dapur yang mendengar suara Vian dengan jelas, segera berlari dengan antusias tanpa melepas celemeknya yang berwarna biru.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com