webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Général
Pas assez d’évaluations
522 Chs

Bab 150 ( Menyetujui Pilihan Cleo )

Martha bermaksud memaki dan memberi pria itu peringatan karena berpikir bahwa orang itu mungkin saja adalah anak buah ayahnya yang ingin ke ruangannya untuk memberikan laporan atau bertemu langsung dengan ayahnya secara pribadi.

Martha mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yang ia tabrak.

Namun bukan amarah yang mengerubuninya lebih dulu. Martha justru terkejut dengan luarbiasa begitu ia mengenali pria yang ditabraknya. Martha menatap pria itu garang.

"Apa yang kau lakukan di sini? Bukankah kau seharusnya tidak pernah berada di sini?" tanya Martha dingin dan seolah ingin merendahkannya. Martha tidak nampak senang ketika ia melihat Willy menatapnya balik dengan ekspresi yang datar.

Martha sengaja bertindak siaga.

Tahu bahwa Willy tidak mungkin memiliki kepentingan apapun untuk bisa bertemu dengan ayahnya. Dan tahu juga bahwa pria itu sampai detik sebelumnya tidak sudi melihat ayahnya. Merasa tindakan implusifnya kali ini cukup menyita perhatiannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com