webnovel

Nikah Gantung ( TAMAT)

Kasih adalah seorang gadis berusia 10 tahun yang di nikah gantung dengan seorang pemuda berusia 17 tahun yang bernama Randi, karna pemuda tersebut akan melanjutkan Studynya ke luar negri. Sang pemuda adalah cucu pertama dari majikan ibunya. Kasih sangat di sukai oleh kakek tersebut, karna dia adalah seorang gadis kecil yang sopan dan amat santun. Kasih bersahabat dengan cucu ke dua kakek itu yang bernama Randa, sikap Randa sangat jauh berbeda dengan Randi yang amat dingin dan cuek, Randa adalah seorang anak yang ramah dan humoris. Tujuh tahun telah berlalu, Randi kembali lagi ke rumah itu, setelah menyelesaikan S-2 nya, Kasih yang telah tumbuh menjadi gadis remaja memikat hatinya, namun, Kasih malah menyukai Randa adiknya, mereka saling menyukai. Kasih tidak tau kalau dia telah dinikahkan, dia mengira pernikahan yang di lakukannya dulu hanya permainan anak-anak. Ketika dia mengetahui yang sebenarnya, dia sangat syok, terlebih dia sangat takut kepada Randi yang dingin dan cuek. Terlebih Randi selalu di bayang-bayangi oleh sahabatasa kecilnya yang juga mengikutinya kuliah sampai keluar negri. Akankah hubungan mereka akhirnya bisa menjadi normal seperti pasangan yang normal?

dian18051984 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
80 Chs

Ketahuan.

Pangeran Hasan melepas pelukannya dan berkata..

"Putri..baiklah.. aku akan mengajarimu ilmu meringankan tubuh.. kita akan memulai latihan dasar sore ini. Putri Anya bersorak gembira mendengar hal itu.

.......

Hampir setiap hari pula Pangeran Hasan mengajari Putri Anya ilmu itu. Berkat kegigihannya, Putri Anya sudah hampir menguasai ilmu tersebut meskipun masih jauh kekurangannya dari Pangeran Hasan.

Begitu selesai latihan, Pangeran Hasan selalu mengantarkan putri Anya kembali kekediamannya.

Pada suatu hari, sepulang latihan, Putri Anya melihat dayangnya Manda sedang berdiri di sudut ruangan sambil menundukkan kepala

"Manda... ada apa? " Tanya Putri Anya berlari mendekati Dayang itu. Wajah Manda tampak sangat ketakutan

"Manda... " putri Anya mengguncang bahu Manda, namun Dayang itu tak berani mengangkat wajahnya. Putri Anya tak menyadari kalau Sang Ratu telah duduk di atas ranjangnya sambil menyilangkan kaki dan bersedekap dada.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com