webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Action
Pas assez d’évaluations
205 Chs

97. Mendarat

"Jangan ada yang keluar. Sebab di antara kita semua bisa menjadi tersangkanya. Demi memastikan agar kabar ini tidak bocor keluar, maka di antara kita semua tidak ada yang boleh keluar," kata Sky.

Yang lainpun diam. Tidak ada satu orang pun yang berani menjawab, sebab di antara mereka tidak ada yang ingin menjadi tertuduh.

Tentu yang Sky katakan benar. Kepolisian Dubai dan hukum yang ada di negara Dubai sangatlah ketat. Kita tidak boleh sembarang mengatakan informasi pembunuhan ini, karena bisa berakibat fatal.

Mereka semua ketakutan. Stella yang semula hanya ingin buang air besar saja, sekarang harus terlibat dalam sebuah masalah besar.

Sedangkan Stevi yang hanya seorang pramugari, tidak akan mengira, dari penglihatannya dia bisa menjadi saksi mata dari kasus pembunuhan.

Sedangkan petugas yang tidak tahu apa-apa itu, ikut terbawa dalam masalah serumit ini hanya karena ia mememiliki kunci cadangannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com