webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Action
Pas assez d’évaluations
205 Chs

61. Mengantar Undangan

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam.

Chapter 61 : Mengantar Undangan

"Lalu, apa kau bertanya pada mereka tujuan datang ke tempat ini?" tanya Li Mubai dengan santai, seraya membolak-balik halaman file yang Li Chen bawa sebelumnya.

File yang berisikan laporan keuangan selama satu tahun terakhir dari perusahaan AX. Li Mubai harus memeriksanya dengan teliti dan sabar agar tidak ada data yang terlewat, andai dirinya tidak sabar dan teliti maka kemungkinan akan hadir pada koruptor di perusahannya.

"Mereka tidak mengatakan tujuan datang kemari, tetapi mereka mengatakan bahwa, Kemal Malik yang telah mengutus mereka untuk datang ke sini. Begitulah yang dikatakan mereka."

"Kemal Malik?"

Mendengar nama Kemal Malik, seketika Li Mubai langsung teringat pada satu orang, pemilik nama tersebut.

"Di mana mereka? Aku akan menemui mereka, kalian berdua jangan bertengkar di sini. Paham!" Li Mubai mengangkat jari telunjuknya, meminta Li Yun dan Li Chen tetap berdamai.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com