Akal sehat lenyap. Aretha terbuai oleh perasaannya sendiri. Loid tak mengatakan kalau ia mencintai Aretha. Ia hanya mengatakan kalau ia menyukainya.
Meski tidak mengatakan perasaan terdalamnya, dari setiap sentuhan tangan Loid, Aretha bisa merasakan semuanya.
Perlahan, Loid merebahkan tubuh Aretha. Ia merangkak di atas Aretha sembari tersenyum lembut.
Loid mengusap bibir Aretha. "Are, aku tidak akan membuatmu merasa sakit. Aku akan melakukannya dengan sangat lembut," ujar Loid.
"Ini kali pertamaku. Aku menyerahkan semuanya padamu, Loid."
Bibir kenyal milik Loid mulai menjelajah. Mengecup kening Aretha. Kecupan itu turun pada kedua mata Aretha yang membuat Aretha terpejam.
Loid memandang sejenak bibir Aretha. Ia mendekat dan memegang dagunya untuk membuat bibir Aretha sedikit terbuka.
"Emmmmm…" suara itu keluar dari mulut Aretha.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com