Pilihan yang sangat tepat untuk menjadikan Aleva sebagai umpan. Jahat, kejam dan tidak berperasaan, di mana hidup orang lain harus menanggung beban.
"Temukan Ayahku dalam 30 menit ke depan atau..."
"Aku tidak akan bisa menemukan di mana Ayahmu kecuali kau menerima saham itu. Terima saja tawaran dari Loser," kata Delice, memotong kalimat Aleva.
"Kau yang menempatkanku dalam situasi menjijikan seperti ini. Kau juga yang harus mengurusnya!"
"Setujui apa yang aku katakan, setelah itu kau akan mendapatkan Ayahmu kembali!"
"Aku tidak akan pernah melakukan hal konyol seperti itu!" tolak Aleva.
"Ale, kau wanita yang sangat cerdas. Keputusan, semuanya ada padamu."
Aleva bertubuh kuat. Beberapa kali dipukul, terbentur sampai memuntahkan darah, tapi Aleva masih sanggup berdiri, berlari bahkan sekarang dia sedang berdebat dengan Delice.
"Dari awal, seharusnya aku tidak datang," ucap Aleva penuh penyelasan.
"Kau akan jauh lebih menyesal kalau kau tidak datang!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com