"Apa kau sudah membereskan sampah itu?" tanya Diego setelah Mr. R masuk ke dalam rumah.
"Beres, Tuan!"
"Bukankah kau seharusnya berada ditengah-tengah mereka? Jangan membuatnya menjadi waspada," ucapan Diego seperti peringatan keras untuknya.
"Baik, Tuan!"
Diego juga sudah bersiap dengan Alfi di sampingnya. Sebatang rokok sudah habis di hisap. Aroma asapnya mulai hilang.
'Kapan kau akan tersenyum lagi padaku, Nainai?'
***
Delice dan anggota yang lain sudah berada di dalam pesawat pribadi dan tentu saja bersama dengan Rans, pilot andalan.
Naura yang sedang datang bulan, sama sekali tidak bisa menikmati perjalanan sebelum waktu genting datang.
"Kenapa? Apa kau bosan? Kita baru saja 1 jam di atas awan," tanya Delice.
"Perutku sangat tidak nyaman," ucap Naura manja.
"Biarkan aku mengusapnya," ucap Delice sembari tersenyum licik.
Tangan Delice mulai masuk ke dalam kaos yang dikenakan oleh Naura. Tangannya menyentuh perut Naura perlahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com