webnovel

Naruto: Rudi Adventure

"apa tujuan hidupku?" Itulah yang dia pikirkan tiap hari. Dia kesepian di hatinya, dia merasa kosong di hatinya. Hanya manga, novel, dan anime yang sedikit menghibur hatinya. "Jika ada dunia anime mungkin aku bisa mendapatkan tujuan seperti mc di anime? mungkin menguasai dunia? atau harem? atau jadi hokage?" Dalam perjalanan pulang dari kampus dia melihat kucing yang akan megubah hidupnya. Naruto hanya milik Kishimoto.

TangYuzhou · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
8 Chs

Tidak mempunyai chakra.

pov rudi

kepala ku sakit? Dasar kucing bodoh, awas saja saat misi rangkin D aku siksa kau!!Sekarang dimana aku?

sial! aku memang di hutan, ini berbahaya. Lebih baik aku bangun dulu cari desa atau tempat lebih aman.

Aku pun bangun dan melihat sekeliling yang hanya di tumbuhi pepohonan besar dan lebat, agak gelap tapi masih ada cahaya matahari buat penglihatan.

Aku memeriksa tubuhku yang ternyata memang kecil seperti dugaan ku.

"kukira kucing bodoh itu memberi aku tubuh umur 18 karena aku bilang begitu, rupanya tidak. Setidaknya kucing akan ku siksa lebih sedikit mungkin mencabut bulunya saja"

Aku berjalan untuk melihat apakah ada orang, dan mencari tahu di hutan manakah aku berada, sangat berbahaya jika aku di tempatkan di waktu perang dunia ninja, bisa bisa aku mati tanpa tau kenapa.

2 Jam kemudian

"kenapa tidak ada apa apa sama sekali?! huh semoga saja aku tidak terlalu lama di sini, lebih baik aku periksa tubuh ku dulu apakah ada chakra atau tidak?"

Aku pun bermeditasi untuk mendeteksi chakra di tubuh ku, setelah 30 menit, aku merasa memang tidak ada chakra di tubuh ku.

"ini sangat aneh? kenapa aku tidak mempunyai chakra? apakah kucing bodoh itu memberi ku tubuh tidak punya potensi. Biar ku coba lagi."

30 menit kemudian.

Aku merasakan sesuatu seperti gas agak dingin tapi hangat, keras namun lembut saat bersamaan. Ini aneh karena ini bukan chakra seperti yang aku tau di anime.

"apakah chakra memang seperti ini? dan terlebih lagi itu di lingkungan sekeliling tubuh ku bukan di dalamnya. Jangan bilang ini chakra alam? Ini berbahaya jika aku menyerap chakra ini kemungkinan besar bisa seperti Jugo yang mengamuk kapan saja. hmm? lebih baik aku serap dulu sedikit mungkin untuk memeriksa efeknya pada tubuhku"

Aku pun menyerap chakra tersebut dan bisa. Chakra yang semula tidak ada sekarang ada karena chakra alam yang ku serap. Tapi tidak seperti chakra biasa yang berwarna biru ini berwarna hijau seperti shosen no jutsu milik putri judi tsunade.

"Bagus! Aku bisa menyerapnya dan tidak ada gejala seperti milik jugo dan tanda mode sage milik naruto. Ini pasti di karenakan keinginan pemahaman novel china ku, karena mereka juga meyerap energi dari alam."

Setalah kegiatan meditasi ku selama 3 jam chakra ku hampir seperti milik genin.

Hari pun mulai sore aku pun menghentikan kegiatan ku. "sepertinya aku harus berkemah di hutan, pertama tama aku cari dulu kayu kering, tanaman merambat dan dedaunan untuk buat tenda dan api unggun. Dan yang paling penting makanan, di lihat lingkungan sepertinya tidak ada sungai dalam jarak dekat. Lebih baik aku cari buah buahan."

1 jam kemudian

Aku sudah selesai membuat tenda sederhana, buah untuk makan, dan kayu kering untuk buat api unggun. Beruntung aku tau cara bertahan hidup di hutan. Tapi anehnya aku tak mengingat teman dan keluarga ku, yang aku tau bahwa si kucing bodoh lah yang mengambilnya agar aku kesini.

Malam Hari.

Di tendaku aku bermeditasi kembali supaya chakra lebih banyak, dan beberapa jam kemudian chakra ku sudah setara dengan tingkat genin. Api unggunku sudah habis terbakar aku pun bersiap untuk tidur.

zzzz zzzz.

pov akhir

Jam 5

srekkk srekk srekkk ...

"huh?! suara apa itu? apakah binatang buas? lebih baik ku padamkan bara api dulu biar dia tidak tau aku disini."kata rudi.

srekk srekk srekk..

Suara dari semak semak terdengar lagi, dan keluar lah sesuatu dari semak tersebut, bulunya putih bergaris hitam dengan gigi tajam panjang seperti pedang.

"roaaaarrrrr.."

"Kenapa ada manusia di daerah ku?"kata binatang tersebut.

Harimau! bahaya! itulah yang di pikiran rudi saat ini.

(apakah aku harus lari, atau bertanya padanya? tidak tidak tidak , aku tidak tahu apa yang di pikiran harimau tersebut, dan dia sungguh besar setinggi gamabunta sepertinya, kalau di menghantam aku langsung mati aku karenanya. Tapi aku tidak tidak tau dimana ini, aku hanya bisa bertanya mudah mudahan dia tidak memakan aku karena aku tidak enak, dan tampan)

"siapa kamu? dan dimana aku sekarang?"kata rudi

"gerrrr.."(aneh kenapa manusia ini tidak takut melihatku, dan dia bahkan tidak tau ini dimana?apakah karena 1000 tahun ini aku gk ke dunia mereka makanya mereka lupa) renung harimau tersebut.

"aku adalah....

Bersambung..