Nafas Chakra
"mungkin saat chakra ku di level Jonin atau elite Jonin mungkin akan mulai mencair dan kalau di level Kage akan mencair sepenuhnya.
Super Kage membentuk seperti kolam kecil dan mulai memadat.
Level Rikudou Sanin chakranya akan seperti apa ya? Zen tidak menjelaskannya padaku, dia bilang tidak tahu karena dia hanya di level super kage rendah.
.
Flashback no jutsu.
Di hutan Shikkotsu
"bagaimana kau akan melatih ku zen?" tanya ku
"aku akan melatihmu aliran chakra alam, tidak seperti manusia kebanyakan, kamu tidak mempunyai jalur chakra agar bisa menampung chakra mu. Apakah kamu tau mode sage yang ada pada manusia?" tanya Zen
"ya aku tahu cara kerjanya, meyeimbangkan chakra dalam dirinya dan chakra alam yang masuk ketubuhnya"
"benar sekali, jika seseorang ingin menyerap chakra alam mereka harus merasakannya dan menyeimbangkan chakra tersebut sama dengan chakra miliknya sendiri, setelah di seimbangkan maka terjadilah mode sage. Tapi ada batasannya, batasannya adalah mereka tidak bisa menampung chakra alam secara permanen, tapi bisa secara bertahap dengan kata lain pengeluaran sama dengan pengisian"
" bagaimana jika pengeluaran lebih besar atau sebaliknya?"tanyaku
"jika pengeluaran lebih banyak maka tidak apa apa, tapi jika pengisiannya lebih banyak mungkin menimbulkan beberapa efek pada tubuh, seperti mengamuk, menjadi batu atau yang lainnya." jelas Zen
"tapi bagaimana dengan diriku?"
"tubuhmu adalah pengecualian karena kamu tidak memiliki jalur chakra maka efek tersebut tidak terjadi padamu, tapi efek pengeluaran saat menggunakan chakra masih terjadi"
"oh jadi sebanyak apapun aku ke serap, sekali ku gunakan maka itu akan terus keluar sampai chakranya habis" kataku
"benar sekali, maka dari itu aku akan ajarkan kamu cara menampung chakra alam secara permanen. Pertama tama adalah serap chakranya, alirkan ke seluruh tubuh tapi jangan keluarkan dari tubuhmu. Usaha lah sebanyak mungkin agar pengeluaran sama dengan pengisian .Udah sampai situ tarik chakra yang sudah di edarkan dan tampung di daerah pusar kamu."
"aku paham, konsepnya seperti jantung bekerja, tapi bukannya akan keluar juga karena tidak ada tempat penampungannya?"
"di situlah letak kritisnya, seperti yang kamu tahu chakra biasa terbuat dari energi fisik dan spiritual yang di campurkan bersama, karena kamu tidak bisa menghasilkan atau lebih tepatnya tidak bisa merasakan energinya maka pancing dengan chakra alam yang konsepnya kamu edarkan terus energi alam di tubuhmu sampai kamu merasakan energi fisik dan spiritualnya.
"ohh, aku paham"
"jika kamu berhasil maka edarkan energi tersebut menggunakan chakra alam untuk membentuk sebuah penampungan. Energi fisik untuk alas luarnya dan spiritual untuk besar atau tidaknya penampungan. Sesudahnya kamu buatlah jalur chakra mu sendir dengan penampungan sebagai pusat"
" baik"
Aku pun mencoba hal tersebut beberapa jam dan ternyata susah sekali untuk membuat penampungannya.
Aku hanya berhasil membuatnya saat aku menyelaraskan chakra alam yang ku serap dengan ku keluarkan dengan nafasku, perbanyak menghirup dan lebih sedikit pengeluaran.
"oh akhirnya aku berhasil, aku akhirnya bisa menggunakan chakra tanpa harus bocor kembali, sepertinya aku harus memberi nama manual ini. Namanya adalah Nafas Chakra."
"oh kau akhirnya dapat membuatnya selama seminggu, mengesankan."
"siapa dulu?"
" baiklah baiklah,. Sekarang akan ku jelaskan tingkatan level chakra alam dengan perubahannya.
1.Tingkat pertama atau di dunia ninja tingkat genin, chakra dalam tubuh mu akan terlihat, tidak menjadi massa tidak berbentuk, chakra tersebut akan mulai menjadi seperti gas.
2. Chunin, chakramu akan terlihat seperti gas sepenuhnya
3. Jonin dan elit Jonin, chakra gasmu akan mulai mengental dan menjadi tetes tetes lembap seperti embun.
4. Kage. Di level ini chakra mu akan mencair satu persatu menjadi semacam cairan cairan kecil.
5. Super kage. Cairan cairan tersebut menyatu dan membentuk sebuah kolam.
Untuk di level yang lainya aku tidak tahu, karena aku hanya di sampai sini saja, bahkan siput dan kodok itu pun baru chakranya ditingkat merubahnya menjadi cair."
"Dan satu lagi jika kamu sudah sampai di tingkat jonin kotoran di tubuhmu akan di bersihkan beberapa yang menyebabkan potensi tubuhmu meningkat"
"jadi bisa dibilang semakin sering menggunakan Nafas Chakra semakin kuat tubuh, pikiran dan potensi tubuhku." jelasku
"iya seperti itu, kita akan berlatih selama 2 minggu sekarang, bukan melatih bertarungmu tapi kontrol chakra alam di dalam tubuhmu agar penampungnya tidak akan pecah saat kau gunakan bertarung."
Dua minggu berlalu kami pun datang ke konoha.
Flashback end.
.
Di kamarku sekarang.
Aku sedang menyerap chakra alam dan akan ku ubah ke gas agar bisa penuh di penampungan ku, karena sekarang hanya 1/4 saja dari penampungan yang berubah jadi gas.
Kalau di ubah semua pun belum penuh setengahnya, makanya aku menyerap banyak chakra alam di sekitar ku.
Aku bermeditasi menggunakan manual Nafas Chakra sampai tengah malam. Aku pun tidur karena tidak baik berlatih terlalu lama karena akan menyebabkan beban di tubuhku karena aku masih belum dewasa.
.
Pagi hari jam 7:00
"tringgg.." Bunyi alarm ku, aku pun bangun dari tidur aku mencuci mukaku, sikat gigi, dan langsung mandi.
Sesudah mandi aku memakai baju ku yang kemarin tapi rambutku ku buat kuncir kuda poni samping, aku sarapan cup ramen yang ku beli kemarin. Sesudahnya aku pun keluar untuk mengajak Naruto ke akademi sekarang.
.
7:40 Lantai tiga
"oi naruto! kita ke akademi tidak?katanya mau pergi bersama.( sepertinya dia masih tidur)
bangun naruto! Bangun naruto ada ramen terbang di luar!
Naruto yang masih bermimpi pun terbangun dari tidurnya dan segera bergegas bersiap untuk mencari ramen tersebut
7:50
"cepat Rudi kita kejar ramen terbangnya!" teriak Naruto sambil berlari meninggalkan ku.
"oi oi naruto! kita akan pergi ke akademi bukan mencari ramen terbang, dan ramen terbang pun tidak ada"
"ehhhh? aku kira memang ada, kau membohongi ku rudi. "
"baiklah aku minta maaf, Ayo kita ke akademi."
"oke"
.
Di Akademi.
8:01
"sampai sini Naruto aku mau ke ruang kepala sekolah dulu buat laporan pindah"
"oke, sampai jumpa rudi"
Aku mengantarkan dokumen yang sudah di buatkan Sandaime kemarin ke kepala sekolah dan memberitahukan bahwa aku ditempatkan di kelas A.
Sesampainya aku di lorong kelas, ku lihat pintu kelas A di depan, dan tiba tiba seseorang terbang keluar dari kelas tersebut.
"ughh sakit, padahal kan aku ada alasan..
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
"