Haii..
Selamat Membaca gengss 😊
*****
Setelah terbang dengan waktu yang lama vania sampai juga di indonesia, dia sampai di bandara soekarno hatta dan langsung saja bertemu dengan orang kepercayaan vania yang dia percaya untuk menghandle perusahaan yang ada di indonesia ini. Bli Abdita sudah menjemput dengan melambaikan tangan ke arahku sambil berjalan.
"Non, gimana perjalanannya menyenangkan ?" Tanya bli
"Yahh begitu bli, cukup menyenangkan kok. Bagaimana kabarmu bli sudah lama sekali yah aku tidak ke indonesia, terakhir untuk pengesahan cabang yang ada di jakarta" jawabku sambil tersenyum.
Setelah sampai mobil bli abdita memasukkan koper aku ke dalam bagasi dan langsung menjalankan mobil menuju apartemen yang sudah disiapkan bila aku berkunjung ke indonesia, besok pagi aku akan terbang ke bali untuk mengerjakan pekerjaanku yang sebenarnya.
Vania sebenarnya akan mengontrol perusahaan yang ada di bali karena orang yang membutuhkan jasanya lebih banyak di sana, walaupun di jakarta juga tak kalah banyak akan tetapi untuk pekerjaan yang ingin menggunakan jasanya ini membuat acaranya di bali jadi aku lebih fokus untuk cabang yang ada di bali.
Matahari akan segera bersiap untuk menunjukkan sinarnya yang amat indah dan mempesona untuk vania. Semalam setelah sampai apartemen vania langsung tidur, dia sungguh lelah dengan perjalanannya belum lagi dia kena jet lag karena kondisi yang sudah lelah sebelumnya.
Semua pengawal serta bli abdita mengurus semua keperluan vania selama tinggal di indonesia, setelah sampai bandara Ngurah Rai mereka semua langsung menuju villa yang vania beli sebelum perusahaanya jadi total karena pasti dia membutuhkan villa ini untuk kegiatan dia selama ada di bali.
Di perjalanan vania ngobrol dengan bli abdita tentang apa pun mulai dari pekerjaan maupun keluarga kami. Bli abdita adalah orang yang vania percaya untuk menghandle pekerjaan yang ada di indonesia baik cabang jakarta maupun bali. Bli abdita yang akan berkoordinasi dengan beberapa asisten vania di beberapa cabang maka dari itu dia tau semua mengenai bli abdita ini. Tak hanya itu saja bli abdita cerdas apalagi dia menguasai beberapa bahasa jadi memudahkan dia berkomunikasi dengan rekan kerjanya.
Memang yang menjadi asisten atau kepercayaan dari vania itu harus bisa beberapa bahasa diantaranya inggris, mandarin, jerman, dan indonesia. Karena vania sangat menyukai bahasa tersebut, vania juga cerdas dapat menguasai berbagai bahasa maka tak heran mengapa pegawainya harus memiliki beberapa bahasa.
Villa terlihat bersih dan vania akan mengistirahatkan tubuhnya sebentar walaupun perjalan cuman menghabiskan waktu 1 jam setengah lebih tapi tetap saja lelah. Akhirnya vania pun merebahkan badannya sebentar di sofa, setelah cukup istirahat dia memberi kabar kepada keluarga bahwa ia sudah sampai dan vania tinggal bersiap untuk pergi ke kantor.
Kantor yang vania bangun disini cukup memiliki keuntungan tersendiri, karena bali terkenal dengan daerah yang cukup romantis dalam melakukan sebuah perayaan baik yang biasa saja maupun yang sangat meriah. Vania bekerja dalam bidang event organizer yang melibatkan banyak tenaga kerja dan paling utama harus adanya kerjasama yang baik antar pekerja maupun dengan client. Mengapa aku membangun perusahaan jasa tersebut, karena aku ingin menyalurkan ide yang aku miliki dengan merealisasikan kepada orang-orang yang menginginkan acaranya lebih meriah.
"Selamat datang dan selamat siang nona " ucap seluruh karyawan yang ada di kantor
"Iya selamat siang juga" balasnya sambil berlalu ke dalam lift.
Memang kantor yang ada di bali ini tidak terlalu besar seperti kantor yang ada di jakarta, kantor ini hanya terdapat dua lantai akan tetapi ide dalam cabang ini tak kalah bagus dari cabang yang ada di jakarta, lagian wajar saja kantor ini baru memiliki dua lantai karena kantor disini baru berdiri sekitar 7 bulan yang lalu.
"Selamat siang nona" sapa sekertaris di kantor cabang ini
"Selamat siang juga Lauran" jawab vania sambil masuk ke ruangan.
"Nona, jadwal anda hari ini hanya menandatangani berkas yang sudah ada di meja " ucap lauran.
Lauren adalah sekretaris atau orang kepercayaan vania, dia yang mengurus segala sesuatu mulai dari mengatur jadwal vania selama di bali dan dia juga yang akan melaporkan progres dari kantor cabangku ini. Namanya Lauren Amelia Firdaus dia anak yatim piatu yang ditinggal oleh orang tuanya ketika dia kecil karena kecelakaan. Lauren ini anak yang cerdas dan tanggap dalam menghadapi suatu masalah makannya ku percayakan kantor cabangku ini. Dia dulunya kerja di kantor pusat tetapi melihat potensi yang dia miliki aku tertarik dan percaya dia untuk mengelola kantorku ini.
"Baiklah, lauran terima kasih" balas vania sambil duduk dikursi yang sudah lama tidak ditempati.
Lauren tersenyum dan langsung keluar dari ruangan, lalu vania sibuk dengan berkas yang sudah menunggu untuk ditandatangani. Tujuan vania ke bali untuk bekerja maka seharus nya juga dia segera menyelesaikannya agar bila ada sisa waktu bisa menikmati indahnya bali.
New Yorkk
"Jadwal besok aku ngapain ?" tanya si pria
"Tuan besok jam 9 pagi sampai dengan makan siang akan ada meeting dengan 'Kuma Corp' untuk memperpanjang kerjasama dan setelah makan siang sampai sore tidak ada jadwal, malamnya anda ada penerbangan menuju indonesia untuk pengesahan kantor cabang. Mungkin sekian jadwal anda" Ucap seorang pria dengan tegas.
"oke ferlix, terima kasih. Kamu bisa kembali" jawab pria dengan nada dinginnya.
Melihat pemandangan gedung - gedung menjulang tinggi dan melihat aktivitas orang dari kaca besar ini bisa mengurangi rasa lelah dan jenuh dari segala aktivitas kantor. Pemandangan ini sering pria itu lihat setiap harinya tapi besok sampai beberapa bulan kedepan dia tidak akan melihat ini,
Sang pria berharap 'semoga saja nanti aku sampai di indonesia lebih menyenangkan daripada di New York ini'
Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk" ucap pria tersebut.
"Maaf tuan, anda disuruh nyonya untuk datang ke mansion malam ini. Tadi nyonya pun berpesan agar tuan datang ke mansion tidak alasan untuk tidak pulang, begitu kata nyonya tuan. Karena tadi nyonya menghubungi anda berapa kali tidak anda angkat makanya nyonya menelpon saya" ucap Franz kepada tuannya.
"Baiklah franz, saya akan pulang nanti malam. Dan sudah kamu siapkan semua keperluan saya untuk besok ? " ucap sang tuan.
"Sudah tuan, semua sudah beres anda tinggal berangkat saja besok" jawab franz.
"Baiklah, Terima kasih" pria berkata.
"Baik tuan" jawab franz mengikuti tuannya pergi dari ruangan setelah tuan pergi terlebih dahulu.
Franz Begawan seorang kepercayaan dari seseorang yang berpengaruh dalam dunia bisnis yaitu Kenzie Prasaja Aharon. Dia adalah seseorang yang ditakuti dalam dunia bisnis terutama dalam bidang properti. Dimana dia memiliki beberapa perhotelan, Apartemen, Resort, dan juga villa di berbagai belahan dunia. Kantor pusat dari semua bisnis yang dikelola ada di New York dan baru-baru ini dia membuka cabang baru di indonesia tepatnya daerah bali yang terkenal dengan penginapan yang menarik dan menjadi persaingan bisnis yang cukup bagus. Kenzie seorang anak tunggal di keluarga 'Aharon' dari pasangan Maxsime Orlando Aeron dan Elvina Maura Aeron. Dia seseorang yang memiliki ketampanan dan digilai para wanita, tetapi jauh berbeda dengan sifat yang dimilikinya walaupun dia memiliki ketampanan tetapi sifatnya yang cukup menyeramkan. Dingin, kaku, cuek, bebas, dan tidak dapat disentuh oleh seorang wanita yahh dia memiliki semua sifat tersebut, menyeramkan bukan.
*****
Hayoo siapakah pria tersebut ??
Maaf yahh baru belajar bikin cerita jadi kalau jelek ceritanya maaf dan klau bagus tolong di kasih bintang dan komennya yahh. Komen yang membangun yahh temen2 jangan komen yang menjelek2kan.
Terima kasih
Salam Kenal,
Fiia_1602