Kim kerutan kening. Padahal, Sean sama saja seperti Fox yang terkadang sarkas atau bahkan selalu mengatakan sesuatu dengan keji. Namun entah kenapa, dirinya tidak bisa berkutik jika yang mengatakan ini adalah laki-laki di hadapannya sekarang.
"Jadi, bagaimana jawabanmu mengenai aku yang menyuruhmu minta maaf?" Sean kembali bertanya mengenai pertanyaan sebelumnya yang tidak di gubris oleh Kim karena menurut wanita itu, dirinya tidak membawa percakapan yang sesuai.
Kim mengambil napas, lalu melepaskannya dengan perlahan. Ia menganggukkan kepala. "Nanti aku akan minta maaf kepada Veronica, kalau begitu bisakah kita pindah ke pertanyaan lain?"
Sean menganggukkan kepala. "Tentu saja, apa yang ingin kamu tawarkan, Nona?"
…
Sean merasa kalau memang pembicaraannya dengan Kim sudah selesai, menjadikan dirinya kini mulai beranjak dari duduk dan meninggalkan uang tip di atas meja untuk pelayan yang melayaninya sejak tadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com