"Bukan karena Morgan Dad... Daddy sendiri yang mencari sakit, coba sekarang aku lihat kaki Daddy. Tuh...bengkak lagi kan Dad!" ucap Bian dengan perasaan gemas melihat sikap Bubu yang sudah tidak memikirkan keadaannya hanya karena cemburu.
"Tapi karena Morgan, aku terpaksa berjalan keliling perumahan Bi." Sahut Bubu tetap tidak mau menyadari kecemburuannya yang sudah di luar kendali.
"Sudah Daddy...STOPP!!!" Ucap Bian menutup bibir Bubu dengan bibirnya.
Bibir Bubu terkatup di dalam rongga mulut Bian.
Wajah Bubu memerah, baru kali ini Bian gemas pada dirinya hingga sampai menutup bibirnya.
Kedua mata Bubu dan Bian saling pandang tanpa ada berkedip sama sekali.
Setelah merasa yakin Bubu tidak akan bicara lagi baru Bian melepas pagutannya secara pelan dan menggunakan kode tangannya dan di tempelkan ujung bibirnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com