Setelah menenangkan dirinya dan menemukan akal sehatnya kembali, Christ memutuskan untuk menemui pria muda yang ditahan karena hampir menghabisi nyawa isterinya, Isabella. Kabut pekat yang membekap erat pikiran Christ harus segera dia singkap dan salah satu caranya adalah membuka komuniasi dengan pria itu, apa yang sebenarnya dia inginkan. Sebenarnya saat melihat pria itu, Christ ingin sekali mematahkan lehernya, tapi dia teringat pada isterinya yang masih berduka kehilangan bayinya. Tindakan bodohnya yang berniat mematahkan leher penjahat itu hanya akan memperburuk keadaan. Chist dengan susah payah mengendalikan dirinya dan hanya mencari tahu apa yang penting baginya dari pria itu.
Pikirannya masih dihantui oleh bayangan tentang darah daging keluarga Hudson yang tak diinginkan tetapi megapa Granny bersikukuh merawatnya dan membersarkannya sebagai cucu dari keluarga Hudson dan pewaris tunggal kekayaan keluarga Hudson hingga detik ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com