Hari yang melelahkan

pagi itu gadis bernama Naima Almaira berjalan sendiri menyusuri gang di dekat rumahnya.

seperti biasanya Nama Almaira pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.

tubuh sedikit gembul rambut hitam ikal dan wajah manis , tapi jauh dari kata sempurna untuk ukuran gadis remaja seusianya yang kebanyakan memiliki wajah tirus putih glowing rambut lurus dengan cat warna warni serta tubuh ramping mungil seperti gadis dalam k-pop.

" tunggu Nai, .. " teriak Siska sahabat terbaiknya yang berteman dari SMP tanpa memandang fisik...

Naima pun menoleh dan tersenyum.

" Nai, nanti pulang sekolah kita makan bakso yuk, di perempatan lampu merah, enak lo, penjual nya ganteng lagi.. " ucap Siska seraya tersenyum.

" enggak lah sis, badanku udah berat nih pasti naik lagi nih berat badan.. iya kamu enak tubuhmu langsing makan apapun bisa.. " ucap Naima lesu.

Siska merangkul pundak Naima..

" ya enggak gitu Nai, ya.. kamu cantik kok walupun gemuk yang penting sehat.. kita harus bersyukur masih diberi badan sehat, kecantikan seseorang itu dilihat dari hati bukan hanya fisik.. " jawab Siska.

" tapi kebanyakan para cowok yang dilihat itu bentuk fisik nya yang cantik, sexi, glowing pasti yang diperhatikan.. "

" eh.. kamu salah Nai, seseorang yang melihat orang lain dari fisik itu justru mereka tidak tulus bersahabat atau mencintai kita.. malah kamu harusnya bersyukur Nai, suatu saat akan ada pria tulus yang benar-benar mencintaimu dari hati bukan memandang fisik.. " ucap Siska yang bahagia melihat sahabat nya kembali bersemangat.

dan disaat bersamaan telah datang seorang siswa baru pindahan dari kota lain, siswa itu bernama Regan berparas tampan putih dan body atletis...

Regan menjadi idola para cewek cewek di sekolah nya.

ketika mobil yang dikendarai Regan melintas di depan Naima dan Siska, tak sengaja Regan menoleh dan melihat Naima yang sedang berjalan dengan Siska mengenakan seragam sekolah yang sama.

seperti akan terjadi sesuatu di antara mereka, Naima pun merasakan Dadanya bergetar tiba tiba.. yang dia sendiri pun tak tahu kenapa.

Naima hanya berpikir sejenak kemudian tak ambil pusing dan kembali berjalan bersama Siska.

ketika sampai di depan sekolah nya mereka kembali bertemu dengan Regan yang mengendarai mobil sedang warna hitam, dengan kaca samping terbuka yang menjadikan mereka saling menatap untuk sejenak..

" sis, sis, cowok itu sungguh sangat tampan.. dia anak baru ya... duh... tapi sayang aku hanya bisa mengagumi saja, gak mungkin kan dia tertarik sama aku, menjadi teman ku aja mungkin dia gak mau... " gerutu Naima.

" eh.. jangan pesimis dong hati seseorang kita gak tahu.. " ucap Siska.

" kamu ma enak sis sudah punya pacar seperti Andika yang sangat baik... " gumam Naima..

" kalau aku hanya bisa menghalu punya pacar seperti taehyung dan jungkook... ehm... Seandainya.. ada keajaiban, aku ingin merasakan jadi Lisa blackpink.. dan jiso.. "

bruks

" udah finis mengahlunya sekarang kita masuk kelas.. " ucap Siska yang menimpuk lengan Naima.

dan seketika Naima tersentak dan mereka pun tertawa bersama.

" ih.. enak kali ya sis menjadi Lisa yang punya body bagus wajah cantik, dan menurut gosip dia sedang menjalin hubungan dekat dengan taehyung lo, cocok banget satu cantik satunya ganteng..ih... iri banget deh... " ucap Naima.

" iya Lisa bisa nyanyi bisa koreografi, nah kita, udah mending jadi dirimu sendiri aja Nai, kamu suka halu kan..lebih baik kau buat sebuah novel, dari halu kamu itu, siapa tahu trending.. gak sia siakan, udah halu dapan cuan pula.. " ucap Siska .

" bener juga ya sis, ntar cari aplikasi di HP lah.. "

ucap Naima penuh semangat.

" nah gitu dong, baru sahabat aku... hahaha... "