"Cckkk!!! Lihat perbuatanmu gadis kecil! dengan kamu jadi seorang yang terlalu baik! kamu sendiri yang susah!!" ucap Priambodo dengan kedua tangan terkepal merasakan kecemburuan yang tidak bisa hilang dari dalam dirinya.
Tanpa menimbulkan suara Priambodo mendekati Putri dan mengangkat tubuh Putri yang tidak terlalu berat.
Dengan sangat hati-hati Priambodo membawa Putri ke kamarnya dan membaringkannya di atas tempat tidur.
Setelah memastikan Putri masih tidur pulas Priambodo mematikan AC yang tidak di sukai Putri. Kembali Priambodo melihat ke arah Putri.
"Walau kamu keras kepala aku tidak akan membiarkanmu menderita gadis kecil. Kamu tanggung jawabku dan akan tetap seperti itu." ucap Priambodo kemudian keluar kamar dan berjalan ke kamar belakang untuk segera tidur.
Dengan kedua mata yang sudah mengantuk Priambodo berbaring di tempat tidur yang tidak terlalu besar.
Priambodo sama sekali tidak bisa tidur tanpa AC, kening dan tubuh Priambodo mulai berkeringat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com