Noah alias Douglas berdiri di balkon dalam keadaan telanjang dada. Pagi ini ia terbangun lebih awal, sedangkan Eve masih terlelap dalam tidurnya. Ia sedang menikmati pemandangan lalu lalang pusat kota yang sibuk. Tubuhnya memang ada disini, tetapi tidak pikirannya.
Pikirannya melayang sejak tadi, ia melamun tak tentu arah. Ia sedang memikirkan cara untuk menghancurkan kebahagiaan dari orang-orang yang menurutnya telah merenggut kebahagiaan seorang Noah Dmitry.
***
"Selama Beatrice atas kehamilanmu..." Alexis tersenyum hangat pada asisten pribadinya yang telah bekerja kepadanya selama lima tahun tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com