webnovel

My Mafia Boy Friend

Dua laki-laki yang hidupnya penuh kegelapan. Satu membuat tubuhku terbakar dan yang satunya lagi membuatku gemetar. Dan mereka bersumpah tidak akan melepaskanku. Kehidupanku yang biasa sebagai mahasiswa tingkat dua menjadi luar biasa ketika Joshua masuk ke dalam duniaku. Hubungan dekat kami tampaknya terlalu mustahil untuk menjadi nyata, seperti mimpi indah Sampai menjadi mimpi buruk. Aku di bius dan diculik. Ketika aku bangun, aku menemukan diriku terjebak dalam pelukan pria yang seharusnya menjadi pelindungku yang kaku dan penuh amarah. Cinta pertamaku adalah seorang mafia,berasal dari keluarga penjahat no1 di kota ini. Dan sahabatnya Madun, pria berotot menakutkan yang menculikku adalah seorang penegak hukum yang jahat. Mereka bilang mereka tidak bisa melepaskanku, atau musuh mereka mungkin akan menyakitiku. Terlepas dari segalanya, hatiku tetap milih Joshua, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerah pada hubungan yang membara di antara kami. Aturan kaku Madun membuatku marah, tapi tatapan tajam dan perintah tegasnya membuat sesuatu yang lebih gelap dari amarah membara di jiwaku. Mereka bilang mereka menculikku untuk perlindunganku sendiri, tetapi akankah tetap dekat dengan penculik kriminal yang memikat membuat aku dalam bahaya lebih dari sebelumnya?

ilham_suhardi · Action
Pas assez d’évaluations
269 Chs

Bab 29 – Ana mencoba menjalanin hidup baru

***Ana

Aku pikir aku bisa melewati masalah itu ketika aku pertama kali bertemu Joshua, tetapi ternyata dia telah menipu aku selama ini; dia tidak memberitahuku tentang gaya hidup kriminalnya. Ada kejujuran di antara kami sekarang, tapi aku masih menahan perasaanku padanya. Dia belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan aku.

Penghalang di antara kami itu mencegahku untuk mengungkit gambar Madun. Aku tidak dapat mengungkapkan kedalaman pikiran aku yang bejat kepada Joshua. Tidak ketika aku tidak bisa meletakkan hatiku di tangannya tanpa ragu-ragu atau takut terluka.

"Ada apa, cantik?" Joshua memanggil aku keluar dari pikiran merenung aku.

"Tidak ada." Aku menghela napas dan menyandarkan pipiku ke bahunya, mencoba fokus pada TV lagi. Kami pindah dari Stranger Things ke Sons of Anarchy. Aku menyukai pertunjukan itu, tetapi itu tidak cukup untuk menarik perhatian aku ketika aku tidak bisa mengeluarkan gambar cabul itu dari kepala aku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com