rain..

rain menaiki bis. Dia melirik jam tanganya lalu mengusap peluh di dahi. Rain mengatur napasnya yang terengah sebenarnya dia sudah sangat lelah tapi dia harus secepatnya berada di kampus malam ini. Ini adalah malam pertemuan terakhir sebelum dia mempunyai gelar S2. Pikiranya terlempar pada enam bulan lalu ketika semua masih terasa indah. Satu-satunya orang yang tidak meninggalkanya hanya marvel. Pria yang menolongnya di malam dia diusir dari rumah orang tuanya.Rain selalu berpikir apa kesalahanya pada sahabat-sahabatnya dan wily tapi rain sudah cukup tau sekarang mereka berteman dengan rain hanya karena rain seseorang dari keluarga terpandang dulu.

Begitupun dengan wily yang hingga saat ini tidak pernah sekalipun rain bertemu dengan pria itu. tiga tahun kebersamaan mereka tidak ada artinya sama sekali.

Dunianya kini tidak semulus ketika mama dan papa nya ada, rain harus berusaha sendiri dan dia yakin dia bisa melewati semuanya. Rain turun dari dalam bis lalu mengeluh ketika dia harus berjalan sekitar beberapa kilo untuk mencapai halaman kampus . Ini adalah akhir bulan ketika dia harus menghemat uang saku untuk bisa bertahan hingga tanggal muda'

"Raina wijaya_ seorang pria tampan berdiri tidak jauh darinya saat ini.pria itu memandangya dengan pandangan tidak terbaca

Sebelum akhirnya rain tersenyum dan melangkah menghampiri pria itu.

"Kamu ngapain di sini? Kebiasaan deh kalo udah nguntit aku, katanya ada yang harus kamu tolong mr powerrangger."

Marvel mendekat mengusap rambut rain lembut. Kamu bisa pake supir aku buat ke kampus rain! Marvel menekan setiap ucapanya karena dia tau gadis di depanya ini selalu menolak apa yang Marvel berikan,,

Sementara rain gemas melihat perlakuan Marvel yang seperti itu terhadapnya. Rain hanya merasa malu harus terus menyusahkan Marvel. Marvel sudah sangat baik,

"Pulang sana aku telat nih, nanti malem mampir ya aku masak buat makan malem. Marvel hanya bisa mengangguk karena setelah itu rain melesat pergi berlari menuju halaman kampus. Enam bulan lalu ketika Marvel pulang menghabiskan malam dengan teman-teman di sebuah club malam di kawasan jakarta pusat. Hujan turun sangat tipis malam itu. Tapi Marvel bisa melihat seseorang sedang berdiri di trotoar bersama hujan. Marvel mabuk malam itu tapi dia keluar dari mobil dan tiba-tiba saja mengangkat rain karena perempuan itu demam dan tidak sanggup lagi untuk berdiri, dari malam itu Marvel semakin dekat dengan rain. Tapi rain seperti membatasi diri. Marvel selalu menceritakan keluarganya tapi rain wanita itu akan merubah topik jika sudah masuk tanah pribadi. Marvel akan selalu ada untuk rain karena sejak pertemuan pertama di malam hujan saat itu Marvel tau dia jatuh cinta pada perempuan yang di tolong nya.

Rain memasuki apartment nya dia melirik jam tangan yang sudah menunjukan pukul 22:10 dan dia terlambat makan malam. Janjinya pada Marvel harus dia ingkari untuk kesekian kali rain membuka kunci pintu apartmen sebelum satpam menyapanya lalu memberikan sebuah bungkusan satpam itu tersenyum pada rain yang memasang wajah bertanya?

"Tadi tuan Marvel dateng dia nitipin makanan aja buat kamu rain"

Rain mengambil bungkusan itu dan berterimakasih pada satpam itu lalu kemudian memasuki apartmenya.

Selalu seperti ini Marvel selalu memperhatikan dirinya sementara begitu banyak pertimbangan yang harus rain pikirkan. Dia seolah tidak mempercayai sebuah ikatan. Dia merasa masalalunya banyak mengajarkan  tentang arti sebuah ikatan antara persahabatan ataupun persaudaraan. Cintanya pada wily yang membuat dia menutup diri dari semua pria yang mendekatinya, rain membentengi dirinya sampai waktu yang tidak bisa dia prediksi akan sampai kapan!

Sepulang dari kerja rain menyempatkan diri untuk membuat konten-konten untuk mengisi vlog fribadinya yang sudah di ikuti ribuan follower. Hanya saja rain tidak pernah secara langsung mengexspose masalah pribadi termasuk keluarganya, meskipun dia berasal dari Indonesia dan lahir di jakarta tapi ayahnya berasal dari america, banyak keluarganya di sana hanya rain tidak tau dan memutus komunikasi apalagi semenjak rain di usir oleh om dan tantenya dari rumah rain sudah tidak memakai nama belakang ayahnya. Dia ingin hidup apa adanya dan tenang tanpa gangguan orang di masa lalu. Dia teringat Marvel lalu mengetikan sebuah pesan pada pria itu.

Me for mbest:

Makasih sampahnya🙈🙊

Rain meregangkan badanya ketika tidak ada balasan dari Marvel kemudian merapikan mejanya dan menaiki tempat tidur. Lalu notifikasi ponselnya berbunyi.

Mbest:

Kamu udah tidur?

Aku mau kesana sekarang aku kangen kamu!

Jangan pura-pura tidur 😴aku tau sekarang kamu lagi ketawa

Me for mbest:

Welcome home sir, sopa ruang tamu menanti.

Rain melangkah membuka kunci apartmen lalu memanaskan air. Dia melihat ke luar jendela apartmenya jakarta di guyur hujan malam ini. Marvel bercerita dua hari lalu bahwa om dan tantenya menjodohkan dia dengan anak dari pewaris perusahaan indigo corporation. Lalu entah kenapa sisi hatinya terasa kosong,

Rain sangat tau pasti bahwa perempuan bernama berlin itu adalah wanita dengan kecantikan putri Indonesia tidak sepertinya dirinya yang berwajah campuran,

Entah Marvel menganggapnya apa tapi mungkin Marvel hanya menganggapnya sahabat. Kebersamaan yang sering mereka lewati tidak berarti membuat Marvel jatuh cinta padanya, jakarta hujan malam ini seperti hatinya yang juga sunyi dan dingin.

Next chase ______>