webnovel

HARI PERTAMA KU DI SEKOLAH

bunda dan ayah ku pun berangkat bekerja,sedangkan aku di antarkan oleh pa dimas untuk bersekolah.

sesampainya seperti biasa aku selalu bertegur sapa pada pak satpam di sekolah,aku di kenal ramah dan baik hati tidak sombong pula.

aku menelusuri koridor sekolah yang panjang nya pake banget.untung Aku sudah terbiasa akan hal itu jadi tak terlalu lelah berjalan menuju kelas ku.

Baru di pagi hari Tapi seisi kelas ku seperti pasar berisik banget ramai pula.banyak kunjungan dari kelas lain,biasanya mereka saling mengobrol satu sama lain.

aku pun langsung menuju bangku ku dan berpelukan dengan sahabat sahabat ku.

"Sumpah rindu banget aku sama kalian" ujar ku sambil memeluk ke 3 sahabat ku

"Ya ilah sya,kita juga kangen banget banget banget sama Kamu" jawab nada dengan irama yang di alay alay kan,jika tidak alay bukan nada nama nya haha

seketika alex datang menghampiri Kami yang sedang ber gosip di pagi hari Ini.

"guys,hari pertama kita nongki kuy" ajak alex

"kemana cuy" jawab vira riang,yup...vira seneng banget kalau di ajak nongkrong

"tempat biasa aja ,di caffe marriposa" jawab alex

caffe marriposa adalah tempat nongkrong nya kita berlima,di sana banyak sekali kunjungan kunjungan dari siswa siswa elit,makanan nya pun di bilang mahal.

biasanya setiap ada event kita berlima selalu nongkrong di caffe tersebut,karna ini adalah hari pertama di sekolah maka kita adakan pesta kecil kecil an bersama sahabat sahabat ku.

"kuy lah" cherly menyambungkan

"beib,nanti bareng sama aku ya" denada mulai mulai manja pada alex,kita yang melihat nya saja geli padahal sering sekali mereka ber mesraan di hadapan aku dan yang lainya.

"parah geli gue" vira menambahkan

"ishhh..padahal aku udah sering banget uwu di depan kalian,Tapi tetep aja masih merasa geli" nada pun tertawa

kring....kring...

tak terasa obrolan mereka yang sebentar Tapi sudah sejam lebih menghabiskan waktu sambil menunggu bel berbunyi

guru biologi selaku wali kelas Kami pun mulai berceramah di pagi hari

"haduhhh pak,Baru pagi hari aja pasti selalu ceramah yang non faedah" bisik bisik nada sendiri

"pak iwan memang seperti itu,sutttt tidur aja lah" sambungku bisik ke nada

kami paling tidak mau mendengar ocehan pa iwan guru biologi kami.

karna obrolan pak iwan selalu tak penting,pasti yang di bahas tentang kegiatan nya sehari hari.

jika kami tak berkomentar pasti pak iwan tetap melanjutkan dongeng nya yang tidak penting

"pak..lanjut ke pelajaran aja pak,pusing saya" vira tanpa basa basi

kami yang mendengarnya sontak kaget,bisa bisa nya vira berbicara lantang seperti itu pada pak iwan yang terkenal garang nya.

akhirnya dengan keberanian vira,pak iwan pun langsung ke pembelajaran.

setelah bel istirahat berbunyi,kami ber empat langsung menuju kantin

biasanya kami duduk di tempat favorit kita di paling ujung kantin,dan tidak ada yang berani menduduki tempat tersebut

kami pun memesan makanan favorit kita yaitu baso spesial.

kami menyantap makanan sambil mengobrol basa basi.

PRANK!!

terdengar suara pecahan piring di sekitar kantin,kami pun yang tadi sedang makan lalu tersontak kaget lalu menoleh sumber suara tersebut.

seketika aku berdiam diri tanpa ekspresi apapun,karna aku sangat sangat kaget bahwa orang yang memecahkan piring tersebut adalah putra.

pemilik kantin pun cepat cepat membereskan pecahan piring nya dengan bantuan siswa laki laki yang di sebut putra tadi.

"sya..hey,Kamu kenapa?diem aja dari tadi" cherly menggoyangkan tubuh ku dan aku mulai tersadar kembali

"ehhh Iya cher" aku pun melanjutkan makanan ku

sahabatku yang melihat keadaan ku hanya bingung,tak seperti biasanya aku seperti itu.

"guysss...kalian kenal sama Cowo tadi gak" vira mulai bergosip

"gak kenal sih,kayak nya sih anak Baru deh soalnya gak pernah aku liat tuh" jawab nada santai

"nama nya putra " jawab ku singkat

sahabat sahabatku melirik ku bingung

"dari mana Kamu tau kalo nama nya putra?" tanya vira penasaran

"mungkin" jawab ku singkat Lagi

aku tak ingin obrolan tentang putra berlanjut,hanya saja tak ingin membahas nya

"seperti nya ada sesuatu yang di sembunyikan deh sama tasya" alex menambahkan tuduhan padaku

"so tau deh" aku pun tak menggubris Lagi obrolan mereka tentang putra

setelah menghabiskan makanan,kami pun kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran