Berita tentang pembebasan hukuman mati kepada rakyat jelata sampai kepada Raja Dominic. Lelaki paruh baya yang tegas dan perkasa itu seketika bangkit dari singgasananya, tatkala seorang prajurit mengabarkan berita yang beredar di desa.
"Apa?! Istana Kerajaan Bagian Utara membebaskan hukuman mati itu?" tanya Raja Dominic dengan wajah yang luar biasa penuh amarah.
"Benar, Raja Dominic. Meskipun Pangeran Rhysand membebaskan hukuman mati tersebut, kabarnya dia tetap melakukan hukuman kepada rakyat jelata."
"Hukuman apa yang dia berikan?" desak Raja Dominic tak sabaran.
"Bermacam-macam, Raja. Dan semuanya kejam. Ada yang dipotong jari kakinya, dicambuk, dicabut kukunya, semuanya mengerikan." jawab si prajurit yang tertunduk di depan Sang Raja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com