Raja Rhysand menghela napas panjangnya. Sungguh jahat Puteri Rebecca bagi Raja Rhysand. Perempuan itu sangat jahat bagi Raja Rhysand. Bagaimana mungkin perempuan itu berani untuk menghukum istrinya sendiri?!
"Jaga ucapanmu, Rebecca! Audrey tidak pantas diusir olehmu!"
"Lalu, di mana letak keadilan untukku? Bukankah Raja Rhysand sudah bersumpah bahwa akan menuruti perundang undangan kerajaan? Bukankah selama ini Raja Dominic selalu bersikap adil dengan memberikan semua hukuman untuk orang yang bersalah??!"
Raja Rhysand menatap ke arah Puteri Rebecca dengan kebencian. "Aku tahu kalau Ayahku adalah pemberi hukuman kepada tiap orang yang bersalah. Akan tetapi, bukankah kamu terlalu keterlaluan bilamana mengusir Audrey dari istana?!"
"Bagaimana pun, dia sedang mengandung anakku!"
Fakta yang diberikan oleh Raja Rhysand membuat semua orang di sana membelalak kaget. Para prajurit, Ayah dan Ibu Audrey, lalu Puteri Rebecca.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com