"Biarkan ayah. Dia jangan dibiarkan makan banyak, nanti dia bisa gembuk. Emmk!" sahut Frans untuk perkataan Ayah tadi.
Frans membulatkan pipinya, hingga bulat keduanya. Dia ingin menunjukan jika Icha terlalu banyak makan, maka pipnya akan semakin bulat seperti balon.
"Kakak!" balas nya dengan merengek jengkel. Dia digoda kakak nya dan membuat nya tak suka.
"Ayah! Lihat kakak" Dia mengadu pada ayah, sembari menunjukan jari telunjuk nya kepada Frans.
"Ayah! Kakak lagi-lagi menggoda ku. Bagaimana bisa dia mengatakan aku ini gemuk. Aku tidak gemuk, hanya berisi saja!"
"Itu sama saja bodoh! Dasar payah!"
Frans asik memakan buah Apel nya yang sudah dikupasi kulit buah nya.
"Ayah!" Icha semakin merengek pada ayah nya. Berjingkrak-jingkrak dia seperti anak kecil yang habis di curi permen lolipop nya.
"Lihat Ayah dia itu selalu menggoda ku, dan seenak nya saja mengejek ku. Sedangkan dia sendiri asik memakan apel itu!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com