"Maaf aku salah. Aku berpikir kamu akan menemukanku, tetapi seharusnya aku tidak memiliki prasangka itu kepadamu."
Baby tidak mengelak jika sebelumnya dia memang takut kehilangan Hendar, tetapi semua itu terbukti salah. Dan itu hanya salah paham saja.
"Kamu bisa menghukumku. Seharusnya aku tidak curiga kepadamu. Aku tahu kamu tidak pernah berbohong. Aku salah," kata Baby merendah.
Dia bersalah. Dirinya memang terlalu berlebihan mencurigai Hendar.
"Hentikan itu." Hendar menurunkan tangan Baby.
"Hahaha. Mengapa meminta maaf. Kamu tidak salah," katanya seraya tertawa. Baby dibuat bingung.
"Apakah sandiwara itu meyakinkan, bukan? Seharusnya aku menjadi aktor saja," tambahnya membual. Saat-saat seperti ini Hendar masih saja bercanda.
"Ya, seharusnya kamu menjadi aktor saja. Setidaknya aku akan melihatmu setiap hari di televisi," balas Baby.
Keduanya memandang satu sama lain. Ketegangan sempat terjadi, namun tampaknya sudah mulai mencair.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com