"Mommy melakukannya karena memikirkan masa depan kamu Antonio! Coba kamu pikirkan! Jadi apa kamu kalau begini terus?!"
"Tidak usah repot-repot memikirkan aku Mom. Ini sudah terlalu jauh untuk memikirkan masa depanku. Dulu Mommy kemana saja?"
Antonio kembali harus menghadapi Mommynya yang datang dan memarahinya. Apalagi masalahnya kalau bukan karena sang Daddy yang ikut campur tangan mengeluarkan Megan dari apartemen mereka.
"Diam kamu! Kamu tidak tau apa-apa! Mommy sakit hati saat itu. Daddy kamu yang salah dengan segala hal yang terjadi di masa lalu."
Selalu begitu. Antonio tersenyum sinis mendengar alasan Mommynya yang selalu sama.
"Mom. Bukannya Mommy punya kesibukan di luar sana? Yang membuat waktu Mommy tersita seluruhnya?" Antonio menatap Mommynya dalam. "Lakukan itu saja! Antoni sudah punya istri. Dan semua yang kami lalui selama ini adalah fase yang akan membawa kami ke masa depan yang lebih baik."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com