"Lo mau kemana?"
Satu langkah Tya masuk ke kost Qiara, ia di sambut dengan pemandangan kotak-kotak yang berhamburan di seluruh sudut kamar.
"Lo mau pindah ini?" tanya Tya lagi melihat seluruh isi tempat kost Qiara kosong.
"Iya. Gue gak mau tinggal di sini lagi," jawab Qiara yang sibuk mengepak itu dan ini di kamarnya
"Jadi Lo pindah kemana?" tanya Tya.
"Ruko."
"Ruko?" Tya mengulang jawaban Tya dengan benak yang di penuhi pertanyaan.
"Gue gak resep lagi tinggal di sini," ujar Qiara.
Apa yang Qiara bilang, tampak nya tidak di lihat Tya seperti itu. Dia lihat wajah Qiara yang seperti orang yang punya masalah.
Tidak mungkinkan Qiara pindah gara-gara tidak punya uang bayar kost? Tya tau, Qiara anak orang berada. Lihat saja mobilnya.
"Lo ada masalah ya?" tebak Tya.
"Masalah apa?" tanya Qiara balik pada Tya.
"Ya Lo punya masalah. Gue bisa liat Lo ada yang di pikirin. Cerita lah sama gue." Tya membujuk Qiara sembari duduk di kasur Qiara
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com