Pagi harinya, sebagai tanda ucapan selamat, Antonio seharian menemani Tya. Melayani istrinya ini seperti biasanya Tya melayani dirinya.
Setelah sarapan yang penuh perjuangan untuk Antonio yang benar-benar harus mengeluarkan segala tenaganya, memasak sarapan untuk mereka.
Dan jadilah dua nasi goreng yang bisa di makan. Setidaknya kalau di makan tidak akan membuat Tya keracunan apalagi masuk rumah sakit.
Dan sekarang ia menyuruh Tya duduk di sofa sementara dirinya akan buat teh dan kopi untuk mereka makan bersama. Di temani kue basah yang Antonio lebih memilih memesan si luar dari pada membuat sendiri.
Setidaknya akan jauh lebih enak dan simpel.
"Aku jadi tidak enak," ujar Tya saat melihat Antonio membawa minuman itu kehadapannya.
"Tidak enak apa?" tanya Antonio sembari duduk.
"Masa kamu yang siapin sih? Aku gak biasa gitu duduk terus kamu yang sibuk di sana. Lagian ini kamu tadi masak kompor di matiin kan?"
"Iya Sayang. Udah pokoknya semuanya aman."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com