webnovel

My Forcer Girl

Tania adalah seorang gadis pemaksa dan keras kepala, kenakalannya adalah dampak dari perceraian kedua orang tuanya. Penampilannya yang arogant dan seksi, membuat dia menjadi idola semua orang, namun sayang, sifatnya sungguh diluar nalar. Puluhan kali dia dikeluarkan dari sekolah, namun dia tak pernah merasakan efek jera. Bermula dari sekolah barunya dia mengenal Eja, sosok lelaki yang acuh padanya, hingga membuat dia jatuh cinta pada pandangan pertama. Bagaimanakah kelanjutan cinta mereka?

EJAapr02_ · Urbain
Pas assez d’évaluations
5 Chs

Murid Baru

Hai guys..

Author balik nih😂🤣.

Ciess.. ada yang kangen sama aku😂 ada pasti.

___________________________________

Nanda POV

Pagi itu aku berangkat sekolah dengan motor bututnya si kevin.

Yah.. Gapapa juga sih, gue juga suka sama model klasik seperti ini, soalnya unik.

Sesampainya disekolahan aku dikejutkan oleh rina.

" Hei.. Sapanya.

" Loh. Rin? Lo sekolah disini juga?"

" Iya, lo sendiri Ja? Tumben pindah kesini, bukannya sekolahan lo dulu SMA terfavorit ya? " Lampirnya.

" Yaa.. Lo tau sendirilah bokap gue, pindah job." Jawabku.

" Ouh.. By the way itu bukannya motor kevin ya Ja? Tanyanya.

" Iya, tadi dia minjem mobil gue, mau jalan sama bini nya. Jawabku sambil tertawa lepas.

" Emang ya tu anak, dari ngorok sampek gedek, ngak berubah sikap pamernya. Balasnya.

" Yaudah rin, gue mau ke kantor dulu, belum tau lokal mana." Kataku sambil meninggalkannya.

" Oke. Balasnya.

Aku pun masuk ke kelas dengan tanganku yang dipegang seorang guru, yang ku ketahui namanya saifuddin, dan sering di panggil pudin.

" Anak-anak, kalian punya teman baru, dia pindahan dari SMA xxx, Ayo nanda perkenalkan dirimu." Katanya.

" Iya pak. Jawabku.

" Perkenalkan nama saya Nanda, saya tinggal di jalan xxx komplek, terima kasih. Kataku.

" Yasudah, kamu duduk di...

" Saya duduk dimana pak? Kataku memotong ucapannya.

***

___________________________________

Tania POV

" Bukannya itu cowok yang nabrak gue waktu kemarin ya?" Batinku.

" Pak? Kataku.

sambil mengangkat tangan.

" Iya, ada apa tania?"

" Dia duduk disini saja, anggi katanya mau duduk didepan."Kataku. memberi alasan.

" Tapi tan.. Tolak anggi.

Belum sempat dia berkata, aku pun memberi kode supaya dia pindah.

" Iya pak, saya duduk sama risti saja" Jawab anggi.

" Yasudah, kamu duduk disamping tania" Kata pak pudin.

" Tapi pak, Jawab lelaki itu.

" Tidak ada bantahan." sengah pak pudin.

Aku menatapnya dan tersenyum penuh arti seakan mau menerkam hidup-hidup.

Aku orangnya memang galak, judes, dan sedikit tomboy.

Kulihat dia menatapku seperti orang kebingungan.

" Woi..

Cepet duduk, ngapain bengong. Sengahku.

" Iya mbak. Jawabnya sambil duduk disampingku.

" Mbak- Mbak, emang gue mbak mu? Panggil gue tania. Balasku.

" Iya maaf tania, Jawabnya.

" Lo yang kemarin nabrak mobil gue kan? Kenapa lo lari hah? Gak bertanggung jawab kali jadi cowok." Kataku.

" Gue buru² makannya gue jalan terus, takutnya terlambat kesekolah. Jawabnya.

" Hei, kalo sampe pulang sekolah lo lari lagi awas lo!! " Kataku menodongkan jari telunjuk ke arahnya, hingga mata kami saling menatap.

Dia tersenyum dan mendekatkan wajahnya kearahku seakan mencium.

Itu pertama kalinya ada cowok yang berani sedekat ini sama aku, pasti saat ini pipiku sudah merah seperti kerang rebus.

" Nanda tania, udah selesai berantemnya?" Sela pak pudin yang dari tadi memperhatikan kami.

" Nanda duluan pak yang godain saya." Kataku mengelak.

" Ngak ada pak, ngada-ngada ni orang pak" Balasnya.

" Yasudah, kalian berdua keluar." Kata pak pudin marah.

" Tapi pak? Saut kami berbarengan.

" Ngak ada tapi-tapian, kalian berdua keluar.

***