"Apa maksud Papa?" tanya Shella.
Shella menatap Suaminya Jonathan, berharap ia mendapatkan sebuah penjelasan.
"Dari mana papa tau?" tanya Jonathan dengan kesal.
"Tentu saja Dokter itu yang memberi tahukan semuanya kepadaku, kenyataan bahwa wanita ini tidak akan bisa punya anak sudah cukup membuatku semakin muak dengannya."
"HENTIKAN PA!!!" bentak Jonathan. "Papa tidak perlu ikut campur mengenai urusan rumah tanggaku."
"Apa yang sebenarnya kau lihat dari dirinya, apa kau tidak bisa membedakan mana yang pantas dijadikan masa depan dan mana yang tidak pantas."
"Joe... apa maksud Papa? aku masih tidak mengerti?"
"La... maafkan aku La!" memegang tangan Shella erat dan menarik wanita itu kedalam pelukannya!"
"Mereka menyuntikkan cairan berbahaya ke tubuh mu La... dan cairan itu merusak rahimmu La... Mereka membuat rahimmu lemah dan tidak akan bisa menghasilkan Ovum. Maafkan Aku La...!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com