Setelah menerima hasil lab akhirnya dokter memastikan bahwa persentase Shella untuk hamil adalah lima persen. Persentase itu berkemungkinan kecil dan bahkan bisa jadi tidak akan mungkin terjadi. Shella masih bersikap biasa, ia tidak tau apa sebenarnya yang sedang terjadi didalam dirinya.
Malam itu Shella termenung di atas ranjang menatap kearah jendela kaca yang terbuka. Entah apa yang sedang ia pikirkan, namun yang jelas ia sedang menikmati cahaya senja yang menerobos masuk ke jendela.
Jonathan datang dengan sebuket bunga ditangannya. Bunga berwarna merah muda ia siapkan saat diperjalanan menuju rumah sakit, atas saran dari Maxime.
Pemuda itu memang aneh, walau belum menikah, ia benar-benar tau cara merebut hati wanita. Tidak seperti Jonathan yang hanya tau mengungkapkan dan membuktikan cintanya. Jonathan memang masih kalah romantis dari Maxime.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com