webnovel

My CEO's Heart

"Kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikir!" CEO-ku tidak sama dengan CEO kalian. Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya. Bagaimana perasaanmu apabila kau yang selalu berusaha bekerja secara jujur dan professional namun orang terdekatmu, yaitu ayahmu sendiri malah melakukan pekerjaan yang kotor dan tak terpuji? Iya, hal tersebutlah yang sedang dialami Charice, seorang reporter berdarah muda yang selalu bekerja dengan jujur dan mencari kenbenaran suatu desas-desus berita harus dihadapkan pada kenyataan jika Ayahnya adalah tersangka kasus korupsi yang akhirnya bebas dengan cara yang licik. Takdir membawanya pada masalah ketika dia bertemu seorang CEO muda, David Park, seseorang yang 'membantu' ayahnya lolos! Anehnya, sang CEO tampan, Kaya, dan popular ini mendekati dirinya meski dia masih mencintai mantan kekasihnya, Jessica. Ada udang di balik batu namun Charice memutuskan untuk 'bermain' dalam sandiwara cinta yang berbahaya ini demi menguak kebenaran. Dapatkah dia mencapai tujuannya atau justru terjatuh dalam jurang cinta tak terduga? Mungkinkah keduanya bersatu ditengah drama dan kepentingan masing"? Hai para pembaca dari novel Hyeona... kalian bisa follow ig Hyeona di @hyeona.theauthor untuk bantu mendukung semua karya-karya dari Hyeona. Terima kasih atas dukungan kalian...

HYEONA · Général
Pas assez d’évaluations
455 Chs

CEO -87-

Di sebuah kedai kopi di daerah Dokjang, Soyu bekerja sebagai pelayan dari kedai kopi tersebut. Ia mengenakan seragam pegawai kopi atasan polo shirt mocca dan bawahan jeans hitam, ditambah celemek coklat sepaha, rambutnya diikat pony tail dengan tambahan bandana seragam berwarna coklat.

Ia melayani customer dengan cekatan, apabila ada customer yang baru masuk, ia langsung menyeapa dan menawarkan mau minum apa. Ia mencatat pesanan customer dan segera ke dapur menginformasikan pesanan customer tersebut, sampai akhirnya minumannya jadi dan customer membayar pesanannya kepadanya.

Seorang pelanggan bapak-bapak yang mungkin masih berusia awal 40-an memesan caramel coffee latte. Pria tersebut menggunakan kacamata hitam dan tidak melepaskannya meski telah berada di ruangan. Soyu pun memproses pesanan Bapak tersebut.

Ketika si Bapak mau membayar minumannya, Ia memegang tangan Soyu.

Soyu kaget ketika Bapak itu menyentuh tangannya.

Soyu reflek menampar Bapak itu.

PLAK!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com