webnovel

My CEO's Heart

"Kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikir!" CEO-ku tidak sama dengan CEO kalian. Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya. Bagaimana perasaanmu apabila kau yang selalu berusaha bekerja secara jujur dan professional namun orang terdekatmu, yaitu ayahmu sendiri malah melakukan pekerjaan yang kotor dan tak terpuji? Iya, hal tersebutlah yang sedang dialami Charice, seorang reporter berdarah muda yang selalu bekerja dengan jujur dan mencari kenbenaran suatu desas-desus berita harus dihadapkan pada kenyataan jika Ayahnya adalah tersangka kasus korupsi yang akhirnya bebas dengan cara yang licik. Takdir membawanya pada masalah ketika dia bertemu seorang CEO muda, David Park, seseorang yang 'membantu' ayahnya lolos! Anehnya, sang CEO tampan, Kaya, dan popular ini mendekati dirinya meski dia masih mencintai mantan kekasihnya, Jessica. Ada udang di balik batu namun Charice memutuskan untuk 'bermain' dalam sandiwara cinta yang berbahaya ini demi menguak kebenaran. Dapatkah dia mencapai tujuannya atau justru terjatuh dalam jurang cinta tak terduga? Mungkinkah keduanya bersatu ditengah drama dan kepentingan masing"? Hai para pembaca dari novel Hyeona... kalian bisa follow ig Hyeona di @hyeona.theauthor untuk bantu mendukung semua karya-karya dari Hyeona. Terima kasih atas dukungan kalian...

HYEONA · Général
Pas assez d’évaluations
455 Chs

CEO -449-

Camila kini wajahnya terlihat bersemangat. Ia mengerjakan prakaryanya membuat pot dari tanah liat di kelas seninya.

Camila yang memakai celemek dan sarung tangan serta sepatu boots khusus untuk kelas seni ini sedang memutar papan tanah liatnya dan dengan teliti membentuk pondasi dari potnya tersebut.

Tiba- tiba ketiga temannya mengkagetkannya dari belakang.

Tangan Camila sontak ingin mengenai ke wajah temannya.

Ketiga temannya langsung mundur.

"Camila..." ujar Suxy.

Nancy mengeluarkan handphonenya dari saku celemeknya. "Main Tik tak yuk!" ajaknya. "Mumpung nggak ada guru nih ya!"

"Boleh, boleh! Aku udah lama hpnya disita nggak bisa ngapa- ngapain!" ujar Somi semangat.

"Sini aku pasangin Hpnya di kanvas!" ujar Suxy menawarkan diri.

"ok!"

Akhirnya Suxy pun menset hp Nancy. Mereka pun berlatih dance tik tak sebelum benar- benar diupload di Tik tak milik Nancy.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com