webnovel

My CEO's Heart

"Kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikir!" CEO-ku tidak sama dengan CEO kalian. Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya. Bagaimana perasaanmu apabila kau yang selalu berusaha bekerja secara jujur dan professional namun orang terdekatmu, yaitu ayahmu sendiri malah melakukan pekerjaan yang kotor dan tak terpuji? Iya, hal tersebutlah yang sedang dialami Charice, seorang reporter berdarah muda yang selalu bekerja dengan jujur dan mencari kenbenaran suatu desas-desus berita harus dihadapkan pada kenyataan jika Ayahnya adalah tersangka kasus korupsi yang akhirnya bebas dengan cara yang licik. Takdir membawanya pada masalah ketika dia bertemu seorang CEO muda, David Park, seseorang yang 'membantu' ayahnya lolos! Anehnya, sang CEO tampan, Kaya, dan popular ini mendekati dirinya meski dia masih mencintai mantan kekasihnya, Jessica. Ada udang di balik batu namun Charice memutuskan untuk 'bermain' dalam sandiwara cinta yang berbahaya ini demi menguak kebenaran. Dapatkah dia mencapai tujuannya atau justru terjatuh dalam jurang cinta tak terduga? Mungkinkah keduanya bersatu ditengah drama dan kepentingan masing"? Hai para pembaca dari novel Hyeona... kalian bisa follow ig Hyeona di @hyeona.theauthor untuk bantu mendukung semua karya-karya dari Hyeona. Terima kasih atas dukungan kalian...

HYEONA · Général
Pas assez d’évaluations
455 Chs

CEO -338-

David pun baru saja tiba di apartemennya.

Ia pun langsung mencuci tangannya ke kamar mandi tak lupa tentunya mengganti baju.

Setelah itu, Ia pun langsung meluncur ke kamar Camila. Ia membuka pintu kamar putrinya tersebut dengan senyum yang mengembang pelan- pelan takut putrinya sedang terlelap tidur dan mengagetkannya, Ia berniat mengejutkan putri bayinya tersebut meski mungkin belum mengerti.

"Camila..." ujarnya dengan nada suara yang diimutkan. "Appa watta... Neo Appa bogohippeuji (Appa datang... Kau merindukan Ayah, bukan)?" Ia berjalan berjinjit menuju box tempat tidur Camila.

Ia pun langsung melongok ke dalan box tempat tidur Camila.

Namun nampak ekspresinya malahan sangat terkejut begitu melihat ke dalam box tempat tidur Camila. Mengapa tidak, Ia mendapati Camila tak ada di dalamnya.

Ia pun mencari Camila di sekeliling kamar Camila. Ia tak mendapati Camila. Ia lalu melaju ke kamar tidurnya, lantas Ia juga tak mendapati keberadaan Camila.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com