"Benarkah? Mungkin ya..." Fanny tersenyum. "Namun serius, saya biasanya melihat pengantin baru itu selalu ada aura bahagia yang bagaimana... namun Anda tampak..."
David tersenyum. "Sudahlah Noona, tak usah membahas kehidupan pernikahan saya karena bukan suatu hal semestinya dibahas!" ujarnya berusaha mengalihkan perhatian.
"Maaf ya David... Saya banyak nanya, tapi yang saya yakin, istri Anda pasti berasal dari kalangan elite, atau minimal anak dari pengusaha atau orang terpandang. Benar kan?!" Fanny berusaha menerka.
David tak membalas, hanya tersenyum saja menanggapinya. "Noona, saya akan membayarkan sesuai dengan nilai yang anda mau, namun cari dulu kontrak yang penjualan saham yang dimaksud!" lanjutnya.
"Tapi Bapak seharusnya juga menyimpannya, bukan?"
"Pada saat itu... saya bukanlah sebagai CEO lagi, Nona Yeonhee yang memegang kendalinya. Mungkin dia yang masih memegangnya!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com