webnovel

Intropeksi Diri?

Duh, memangnya ada muslimah nyebelin?

Harusnya, sih, muslimah menjadi sosok menyejukkan, yang membawa kedamaian dan bukan malah bikin sebel.

Kenyataannya ada aja muslimah yang dianggap nyebelin.Mungkin juga oleh kita, sesama muslimah.Tengok deh, kiri kanan, depan belakang.Mungkin kamu akan dengan gampang aja menemuinya.Atau, lihat kecermin. Waaaa... jangan-jangan muslimah nyebelin itu KITA SENDIRI?!!

Lho, kok bisa??

Ya, bisa dong. Bagaimana pun muslimah juga manusia, dan manusia adalah tempatnya salah dan lupa .

Kalu begitu, kenapa yang kita soroti muslimah, dan bukan orang umum?

Sebab, muslimah dengan kerudung dan aktivitas keislamannya, punya sosok manis dan izzah (kewibawaan) yang hatus dilindungi. Sebab orang menilai islam dari pengikutnya.

Ajarannya sendiri mah mulia banget, nggak ada cela. Tapi cela yang dibuat oleh follower-nya yang bikin image islam terpuruk.

Cerita teman-teman kita di bawah ini, barangkali bisa menjawab pertanyaan di awal.

CERITAKU:

Waktu itu saya lagi ngantri bareng banyak akhwat di sebuah wartel.

Duhh, yang nggak bisa saya lupain, aroma keringat alias BB (Bau Badan) yang sempat bikin saya (maaf) mau muntah.

Sampai sekarang hal ini sering saya temui. Sampai saya mikir jangan-jangan saya juga begitu lagi. Alhamdulillah sih nggak hehehe

Saya juga mikir, apa yang bersangkutan nggak merasa, ya? Kasihan deh melihat bagaimana orang berbisik-bisik setelah si muslimah pergi.

Sayang aja.Masa pamor akhwatjadi anjlok gara-gara BB??

Tentu saja pengalaman di atas dituangkan bukan untuk membuat kita antipati sama muslimah, begitupun isi cerita ini nanti. Apalagi kalau ada yang nyeletuk, "Yah mendingan nggak usah pake jilbab aja deh sekalian kalau gitu."

Salah banget, dong.

Berjilbab nggak membuat seoramg muslimah jadi malaikat.Sepakat, kan??

Berjilbab menunjukkan sebagai muslimah dia sudah membuat satu komitmen taat yang lebih dibanding muslimah lain.Tentu saja komitmen harus terus diperbarui, serta ditambah dengan komitmen 'taat' lain yang masih sederet.

Di luar itu, proses menjadi hamba Allah yang lebih baik harus terus dilakukan.Meskipun selamanya mungkin kita nggak bakalan mencapai titiksempurna itu.

Cerita ini hadir, untuk membantu kamu melengkapi proses itu, pada sisi yang sering dilupain banyak orang, atau dianggap nggak penting.

Saya nggak bahas masalah ubudiyah, karena beberapa alasan:

1. Udah banyak cerita yang mengupas masalah ini

2. Saya kalah kompeten, banyak orang-orang berilmu yang bisa lebih bagus (dan sebagian sudah melakukan)

3. Kesadaran muslimah berjilbab untuk masalah ibadah rata-rata sudah baik.Msalahnya, pemahaman orang terhadap keilahian kadang tidak lantas membuat mereka 'peka' saat berinteraksi dengan manusia lain.

Berjilbab menunjukkan sebagai muslimah dia

sudah membuat satu komitmen taat yang lebih dibanding muslimah lain. Tentu saja komitmen harus terus diperbarui, serta ditambah dengan komitmen taat yang lain yang masih sederet://?

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

SskiaSalsaacreators' thoughts