Ini adalah hari kedua mereka di Amerika, lebih tepatnya di Ibu kota negera tersebut, yaitu Washington, D.C. Pagi sekali Jie sudah terlihat berkutak di dapur bersama Axe yang kebetulan bangun pagi hari ini. Bocah kecil itu duduk di kursi pada meja makan dalam keadaan mata masih sayup-sayup khas orang bangun tidur.
Sementara Alister tengah berada di kamar, karena pagi ini ia akan bersiap-siap ke kantor bersama sekretarisnya yang datang satu hari yang lalu. Ini akan menjadi perjalanan bisnis yang menyenangkan.
Selagi berkutat di dapur membuatkan sarapan pagi yang lebih enak dari sebelumnya karena semua bahan makanan telah tersedia, Jie tidak menyadari kehadiran Alister. Wanita itu terlonjak kaget merasakan tangan lagi dan lagi memeluk pinggang rampingnya.
Jie mematikan kompor, lalu berbalik badan hingga dirinya berhadapan dengan Alister. Jie tersenyum. Melingkarkan tangannya di pinggang pria itu, membalas pelukan Alister. "Kamu sudah selesai?" tanya Jie.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com