Kalian tahu?
Rasanya jantung Amon akan melompat keluar dari tempatnya saat ini. Raganya menolak untuk pergi, tapi hatinya sangat ingin menemui pria paruh baya itu.
Dua hal yang sangat bertolak belakang.
Kakinya pun seakan sulit untuk digerakan, tapi Amon terlihat memaksakan untuk mengantar minuman kepada dua orang yang baru masuk tadi, yang salah satu diantaranya adalah Ayah Nesti-pria paruh baya yang menjadi penghalang bagi kedua sejoli itu untuk bersama.
Masalahnya klasik, pria itu tidak merestuinya menjadi menantu karena miskin.
Tidak tahu saja dia kalau Amon sangat merindukan putrinya itu. Rasa itu selalu ia tahan dengan melihat foto Nesti setiap kali ia merindu.
Sekarang ia bertanya-tanya sedang apa gadis itu sekarang?
Apa Nesti juga memikirkan dan merindukannya?
Mungkin saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com