Sebuah umpatan terdengar dari mulut Alister kala motornya berhenti di suatu tempat. Mata teduhnya seketika berubah tajam melihat aksi perkelahian antara geng motornya dan geng motor laknat yang sudah lama tidak terdengar.
Apa kedatangan mereka untuk balas dendam karena Agandara sudah berani menghancurkan markas mereka waktu itu? Jika memang benar, berarti mereka sedang dalam bahaya.
Dapat Alister lihat jika anggota geng Laknat mereka sangat banyak, bahkan jauh lebih banyak daripada sebelumnya. Alister yakin, mereka datang dengan persiapan yang sangat matang.
"Alister." Gilang tersenyum lebar melihat kedatangan Alister, disusul dengan tatapan semua pihak yang ada di sana membuat perkelahian sengit tadi seketika berhenti.
Dengan nafas memburu, Alister berjalan menghampiri anggotanya. Terlihat di antara anggota geng laknat, seorang pria seumuran Alister melangkah maju membuat anggotanya memberi jalan. Dia adalah Ravi, ketua geng motor laknat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com