Sekarang Gabriel hanya memandang dua wanita beda usia yang saling memeluk itu, Stefany belum membuka matanya karena Gabriel bisa menjamin mata Stefany masih sangat berat karena sering menangis. Sedang Grace sendiri memang sudah memeluk Stefany sejak tadi.
"Selamat pagi mama," bisik Grace sambil memberikan kecupan pada seluruh wajah Stefany.
Stefany belum juga menunjukan bahwa dia akan bangun karena terganggu dengan gangguan yang Grace berikan. Anak kecil itu sudah bangun sejak setengah lima pagi. Anak itu beralasan merindukan mama kesayangannya dan memilih untuk membangunkan Gabriel yang masih tertidur dengan nyenyaknya.
"Sayang, bangun dulu." Gabriel ikut berbisik pelan pada telinga Stefany. Sungguh pemandangan seperti ini yang sudah Gabriel impikan sejak dulu, apalagi kalau ditemani suara tangisan bayi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com