Stefany mengerti bahwa hubungan Elisabeth bersama Grace tidak bisa kembali baik secepat itu. Semua pasti butuh waktu, seperti kata Ria. Tapi yang membuatnya bingung bukan hal itu saja, tapi Gabriel yang mendadak mendatanginya ke kafe dengan wajah bersungut. Bahkan wajahnya sangat keruh.
Gabriel juga hanya meminta Grace untuk ikut dengannya keluar dari ruangan khusus yang ada di dalam kafe. Stefany menebak, Gabriel sedang ingin merubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Merubah suasana hati versi Gabriel berbeda dengan orang di luar sana, karena Gabriel bergurau dengan Grace dalam kondisi muka tertekuk kaku. Beruntung Grace mudah untuk akrab dengan orang lain, jadi karyawan Gabriel tidak akan canggung saat berbaur dengan Gabriel dan anaknya.
Lebih tepatnya hanya Grace yang berbaur, karena Gabriel hanya duduk diam sambil meneguk segelas americano miliknya sedikit demi sedikit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com