"Sayang!"
"Kamu mau kemana?" lanjut Stefany sambil mencebikan bibirnya kesal. Pasalnya Gabriel suka sekali berpindah-pindah tempat kalau sedang bekerja. Sebentar duduk disampingnya, tapi setengah jam kemudian berpindah lagi untuk duduk di kursi kebesarannya. Stefany kan ingin bersama suaminya, menempel seharian penuh.
Stefany juga tidak tahu kenapa dia bisa merindukan suaminya meski hanya terpisah beberapa jengkal saja. "Apa ini kemauan kamu sayang?" tanya Stefany sambil mengusap perutnya yang masih datar.
Stefany jadi membayangkan bagaimana bentuk tubuh dia nanti saat berubah menjadi gendut, kalau dia menjadi malas bergerak lalu malas mandi dan masih banyak perandaian lain lagi yang bisa saja terjadi. Tapi … suaminya itu tetap mau dengannya kan? Stefany jadi merasa cemas.
"Aku cuma di sini aja kok, kenapa sih Yang? Aku mau ambil berkas aja di meja."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com