webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
446 Chs

Sholat Berjamaah

"Cepat ke kamar Irene!! Bersih-bersih dan segera ke ruang kerja saya!! Saya mau kamu mengerjakan tugas-tugas yang belum kamu selesaikan saat di kantor tadi..!!" ucap Alfi penuh amarah.

"Iya Al iya.. Kamu tuh kenapa sih seharian ini marah aja bawaannya?" tanya Irene sedih.

"Bukan urusan kamu! Pergi!" titah Alfi dengan tegas.

Irene pun pergi dari sana menuju kamarnya. Sementara Anne? Dirinya hanya diam di tempat dan menunduk.

"Sekali lagi kamu memakan makanan saya sembarangan apa lagi membantu dia, maka siap-siap saja jika saya melakukan sesuatu di luar dugaan kamu! Mengerti kamu?!" bentak Alfi pada Anne.

Anne pun hanya mengangguk.

"Jangan menunduk! Tegakkan kepala kamu dan katakan iya!" ucap Alfi tegas.

"Iya pak iya.." ucap Anne.

"Bagus!" setelah mengatakan itu, Alfi langsung segera ke kamarnya.

Melihat punggung Alfi yang semakin menghilang, akhirnya perasaan Anne pun lega. Dirinya mengusap dadanya. Jantungnya berdebar dua kali lebih cepat dari biasanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com