webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
446 Chs

Perdebatan Tak Berujung

Elven langsung memeluk Ivi begitu saja. Kerinduan dirinya terhadap ibunya begitu besar. Ivi terdiam mematung. Matanya berkaca-kaca, jantungnya berdegup begitu kencang.

'Siapa sebenarnya saya ya Allah?? Kenapa rasanya saya begitu merindukan pelukan ini?? Kenapa saya merasa begitu mengenal pelukan ini??' batin Ivi bertanya-tanya.

"Mom... Please remember me and we all.. Please Mom... We all miss you so much.. What happened to you so that yoh forget we all??" tanya Elven dalam pelukan Ivi.

"I really don't remember you all.. Even, I don't know who I am.. Sorry.." ucap Ivi.

"Here I tell you.." ucap Elven melerai pelukannya.

"Rey, come here.. Hug Mom.." ucap Elven meminta Revin untuk memeluk Ivi. Revin pun berhambur ke pelukan Ivi.

"If you still forget us, did you remember this hug Mom..?? Did you remember it??" ucap Revin dengan mata yang berkaca-kaca.

Ivi terdiam mendengar setiap kata yang ke luar dari mulut Revin. Revin melerai pelukannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com