webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
446 Chs

Part 98

Zio, Felix dan Ivi telah sampai di Rumah Sakit. Dengan cepat, Zio membukan pintu untuk Felix dan Felix segera ke luar dari mobil dibantu dengan Zio.

"Suster!! Dokter!!! Tolongin istri saya!" ucap Felix berteriak.

Beberapa suster terlihat panik dan terburu-buru mendorong Brangkar untuk membawa Ivi. Dengan cepat mereka mendorong Brangkar menuju IGD. Felix pun tak kalah panik, Zio berusaha untuk tenang agar tidak terlihat panik juga. Setiba di depan ruang IGD, Suster yang lainnya membawa Brangkar Ivi ke dalam ruang IGD, sementara satu suster menghalangi Felix agar tak ikut masuk ke sana.

"Mohon maaf pak, bapak silahkan tunggu di luar.. Biar kami dan dokter yang menangani istri bapak.." ucap suster tersebut pada Felix sambil menutup pintu.

"Argh!" kesal Felix dan menjambak rambutnya frustasi.

Tubuhnya lalu beringsut di dinding Rumah Sakit tepatnya di depan IGD. Ia menutup wajahnya yang penuh air mata. Betapa dirinya begitu terpuruk saat ini. Ia menangis dalam diamnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com