webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
446 Chs

Part 136

Revin dan Sania pun memasuki kelas mereka. Mereka pun duduk di kursi mereka masing-masing. Beberapa murid-murid di kelas pun mulai berbisik dan menceritakan soal kedekatan Revin dan Sania.

"Noh lihat noh makin akrab aja si cupu sama si anak baru... Enak bener ya dia bisa dekat sama cowok kayak Revin... Udah ganteng, keren, anak orang kaya tuh kayaknya."

"Iya menang banyaklah si cupu... Kenapa sih dia seberuntung itu??"

"Tadi gue lihat di kantin, dia makan bareng kak Elven dan Revin... Gila gak tuh?"

"What?? Sumpah demi apa?? Mimpi apaan si cupu bisa ada di antara dua cogan?? Ihh kesel gue!!"

"Iya tahu bisa-bisanya dia dekat sama idola gue.. Gue ngefans parah sama kak Elven eh malah dia yang dekat."

"Pengen aja tuh gue pites."

Dan blablabla....

Vira dan Nina yang melihat hal itu pun tambah kesel.

"Makin menjadi aja noh si cupu Vir... Kita apain tuh enaknya?" ucap Nina memancing emosi Vira.

"Awas aja... Tunggu tanggal mainnya... " ucap Vira emosi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com