webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
446 Chs

Part 124

Calvin memasuki ruangan di mana Irsyana ada di sana. Irene pun ikut ke sana.

Calvin memeluk tubuh Irsyana yang sudah terbaring lemah tak bernyawa.

"Maafin Papa sayang... Maafin Papa karena Papa gak bisa membahagiakan kamu... Maafin Papa nak.. Maafin Papa karena Papa dengan teganya memenjarakan kamu yang gak bersalah... Maafkan papa nak... Kamu sudah bahagia di sana sekarang kan nak? Kamu sudah tidak sakit lagi, tidak menderita lagi... Syana, kamu anak baik nak... Papa harap Allah memberikan surga untuk kamu... Aamiin ya Allah..." ucap Calvin lirih pada jenazah Irsyana.

Irene yang mendengarkan hal itu pun merasa bersalah.

'Ini semua salahku... Seandainya aku tidak melakukan kebodohan itu pada saat itu, mungkin keluargaku tidak akan hancur seperti ini... Mungkin aku, Irsyana dan Calvin sudah bahagia sekarang... Aku begitu bodoh.. Ya Allah maafkan hamba... Hiks...' Batin Irene menyesali perbuatannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com