Deon pun menuruti ucapan Ranzel untuk duduk di tepi tempat tidur dan membalik badannya.
Ranzel pun mulai menggunakan sarung tangan plastik. Ia lalu mulai mengobati Deon.
Di tengah-tengah mengobati Deon, Aksa ternyata tak sengaja lewat di depan kamar Deon dengan posisi pintu yang sedikit terbuka, memperlihatkan Deon yang tengah diobati oleh Ranzel.
Hal itu tentu membuat ide jahil di otak Aksa terbesit.
"Uhuyyy.. piwit... cie cieee yang lagi diobati calon... makanya buruan dihalalain biar si Ranzel gak perlu pakai sarung tangan plastik lagi kalau mau ngobatin lo awowkwk.." ucap Aksa tertawa terbahak-bahak meledek Deon.
Deon dan Ranzel pun terkejut dan melihat ke daun pintu yang mana terdapat Aksa yang tengah tertawa terbahak-bahak.
"Sialan lo!! Ngintipin gue lo!! pergi lo anjrit Aksa!!!" teriak Deon kesal.
Bukannya pergi, Aksa justru semakin gencar mengusili pasangan yang sok malu-malu tapi mau itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com