webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
446 Chs

Hospital

Saat ini, Elven, Revin dan Nina sedang berada di rumah sakit.

"San, lo sabar ya... Gue yakin kalau bokap lo pasti akan sembuh.." ucap Vira memeluk Sania.

Kini mereka berlima sedang menunggu di depan ruang ICU.

Nina yang tadinya berdiri, kini ikut duduk di samping Sania. Posisi Sania kini berada di antara Vira dan Nina.

Nina pun ikut memeluknya dari samping.

"San.. Sabar ya.. Lo jangan sedih dong.." ucap Nina.

"Gimana aku gak sedih Nin?? Ayah itu gak pernah bilang kalau selama ini ayah menderita penyakit gagal ginjal.. Hiks.. Aku harus gimana?? Hiks.." ucap Sania.

"Sabar San... Mungkin ayah menyembunyikan semua ini dari kamu karena ayah kamu gak mau kamu cemas.." ucap Vira.

Drrrtttt.....

Ponsel Sania pun berdering. Sania lalu mengambil ponselnya di dalam tas dan melihat siapa yang menghubunginya.

"Bu Susi??" gumam Sania.

"Siapa San??" ucap Nina.

"Bu Susi ini gurunya adik aku.. Sebentar ya aku terima teleponnya dulu.." ucap Sania.

Mereka pun mengangguk.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com