webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
446 Chs

Everything's different

Erlan telah tiba di depan pintu kamar Ivi. Saat dirinya akan mengetuk pintu tersebut, ternyata pintu kamar Ivi tidak tertutup rapat, sehingga Erlan dapat mendengar apa yang Ivi ucapkan di dalam kamar. Dikarenakan dirinya penasaran dengan apa yang terjadi, dia pun membuka lebih lebar lagi pintu tersebut secara pelan-pelan agar Ivi tak mendengar suaranya.

Betapa Erlan terkejut kala melihat seluruh benda yang ada di atas meja rias telah berantakan. Ivi bahkan menundukkan wajahnya di atas meja rias.

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan Relivia?? Kenapa semuanya berserakan dan berantakan?? Apa jangan-jangan dia sudah mulai mengingat siapa dirinya?? Sial! Jangan sampai ini terjadi!" gumam Erlan.

Ivi benar-benar terisak. Ia berada pada posisi yang membingungkan.

"Argh!! Kenapa hidup aku harus seperti ini?!!" kesal Ivi menggebrak meja rias. Air mata di wajahnya terus saja mengalir.

Melihat Ivi seperti itu, membuat Erlan tak tega.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com